Friday, December 30, 2011

KEKUATAN PIKIRAN



Beberapa saat yang lalu di suatu malam, ketika saya sedang menikmati teh tarik favorit saya berikut makanan ringan di Pujasera Sekupang Trade Center (STC), saya dikejutkan oleh tawa yang tidak seberapa jauh dari tempat duduk saya. Ketika saya menoleh ternyata ada seorang laki-laki yang hanya memakai celana pendek dan bertelanjang dada sedang tertawa menikmati makanan sisa diujung pujasera tersebut. Ketika saya bertanya pada pelayan pujasera, dia menjelaskan bahwa dia tidak waras alias sinting sejak beberapa tahun ini sepulang dari Malaysia.

Yang menjadi perhatian saya saat itu bukanlah bagaimana dia menjadi gila, namun lebih dari itu adalah bagaimana dia memiliki kekebalan tubuh yang luar biasa. Beberapa keterangan yang saya dapat menyebutkan bahwa dia selalu berpakaian minim seperti itu, tidur disembarang tempat, makan makanan yang sisa yang tentu tidak higienis, terkadang minum minuman mentah namun hampir dipastikan dia tidak pernah sakit.



Saya berusaha mencari dan terus mencari jawaban tersebut. Kesimpulan awal yang saya dapat berdasar beberapa referensi yang saya temukan, bahwa semua prilaku manusia dipengaruhi oleh kerja otak, baik otak sadar (conscious) maupun otak bawah sadar (sub-conscious). Dalam hal ini yang terjadi pada si orang gila yang mempunyai kekebalan tubuh tersebut dikarenakan pikiran nya dalam kondisi Delta ( 0 fokus), sehingga tidak merespon positif maupun negatif atas poses yang terjadi.

Pikiran….., ternyata memunyai kekuatan yang sangat luar biasa. Apa yang kita pikirkan baik secara sadar maupun tidak sadar akan mempengaruhi hasilnya. Saya jadi teringat ketika masih di Solo beberapa tahun yang lalu, ketika kakek saya sakit kepala dan beliau minta dibelikan Paramex (maaf bukan promosi) tapi malah saya belikan merek lain yang harga nya jauh lebih mahal dan kualitasnya lebih baik. Hasilnya obat tersebut tidak memberikan reaksi apa-apa, tapi begitu saya belikan dengan merek yang diminta beberapa jam saja sudah sembuh. Ternyata kakek saya sudah meyakini dan mensugesti dirinya bahwa apabila minum obat tersebut maka akan sembuh.

Apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan akan memberikan instruksi baik secara langsung maupun tidak kepada otak kita. Dulu waktu kecil kita terbiasa minum air mentah dan tidak membuat sakit, tapi kalau sekarang kita minum air mentah apa yang terjadi? Hampir dipastikan akan sakit. Apa karena sekarang sudah terkontaminasi dengan zat-zat kimiawi? Mungkin saja. Tapi menurut saya lebih pada kerja otak. Otak kita sudah dijejali dari beberapa referensi pengetahuan bahwa kalau tidak higienis akan menyebabkan penyakit dan lainnya, dan secara langsung maupun tidak kita sudah mengamininya. Coba kita bandingkan, ketika seseorang dihypnotis dan otak bawah sadar nya disugesti bahwa minum air raksa tidak berbahaya, apa yang terjadi ketika orang tersebut meminumnya? Yang pasti air raksa tersebut tidak memberikan reaksi apa-apa, sebab otak bawah sadar sudah memerintahan kepada tubuh untuk menetralisir apapun yang masuk.

Sekali lagi, itulah kekuatan pikiran. Dengan memberikan sugesti pada otak, sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin atau sebaliknya sesuatu yang mungkin bisa menjadi tidak mungkin. Ketika kita berfikir akan sakit pasti sakit, ketika kita berfikir tidak berhasil pasti tidak berhasil, ketika kita berfikir tidak bahagia pasti tidak bahagia dan lainnya. Begitu sebaliknya, ketika kita berfikir selalu sehat pasti sehat, ketika kita berfikir berhasil pasti berhasil, ketika kita berfikir bahagia pasti bahagia...
Akhir tulisan ini saya ingin mengajak sahabat semua, mari kita biasakan berfikir yang positif karena outputnya pasti positif juga…………!!!



Salam,
Eko Sumarsono

No comments:

Post a Comment